Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama yang tepat dan sesuai sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan janin. Makanan sehat sebetulnya tidak hanya diperlukan pada saat ibu hamil, pada saat menyusuipun makanan sehat masih sangat diperlukan. Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi ibu hamil untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan mengkonsumsi makanan. Apapun itu bentuknya, makanan sehat sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik ibu hamil sehingga dapat mencegah kelelahan yang berlebih dan memulihkan stamina tubuh. Mengkonsumsi makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama dengan tepat dan sesuai juga dapat menghindari hal buruk pada kehamilan seperti cacat dan keguguran. Semoga hal buruk ini tidak terjadi dan terjadi berulang pada ibu dan calon ibu. InsyaAllah

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil

Baik, langsung saja kepada ibu dan calon ibu kita pelajari bersama apa saja makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama yang tepat dan sesuai

Sayuran
Sayuran hijau seperti bayam, asparagus, brokoli, dan sawi mengandung banyak nutrisi salah satunya adalah asam folat yang sangat penting untuk janin. Asam folat penting untuk pembelahan dan pertumbuhan sel sehingga dapat mencegah kecacatan pada janin.
Morning sickness atau istilah kerennya gejala mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil juga dapat dikurangi dengan cara mengkonsumsi lebih banyak sayuran hijau. Kandungan zat besi pada sayuran juga dapat membantu tubuh memproduksi hemoglobin yang dapat mencegah anemia

Buah
Buah terutama buah segar merupakan makanan sehat untuk ibu hamil yang sangat cocok dikonsumsi pada usia kehamilan 1 bulan. Kandungan serat dalam buah akan membantu mengatasi sembelit selama kehamilan, kemudian nutrisi dalam buah sangat baik untuk perkembangan sang janin. Konsumsilah buah apapun rasanya, seperti jeruk, apel, pisang, alpukat, anggur, tomat, dan kurma

Kacang-kacangan
Beberapa kalangan menyatakan bahwa tidak semua kacang baik untuk dikonsumsi ibu hamil trimester pertama. Memang betul, tetapi kacang-kacangan mengandung banyak protein yang bermanfaat yaitu membantu ibu hamil meningkatkan energy dalam tubuh. Jadi, kacang-kacangan yang mengandung asam folat dan vitamin B seperti kedelai, kacang hijau, dan kacang merah tetap dianjurkan untuk dikonsumsi menjadi makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama

Air kelapa
Sampai saat ini sepertinya belum ada penelitian ilmiah yang secara pasti membuktikan bahwa air kelapa bermanfaat untuk ibu hamil. Akan tetapi air kelapa muda dipercaya dapat bermanfaat sebagai elektrolit alami yang mengandung mineral yang berfungsi untuk memulihkan stamina ibu hamil. Kondisinya, ibu hamil lebih banyak membutuhkan asupan air dari pada ibu yang sedang tidak hamil

Produk olahan susu
Produk olahan yang terbuat dari susu sangat baik dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama karena susu mengandung banyak protein. Perlu diketahui bahwa protein sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan sel dan pertumbuhan janin

Sereal
Sereal yang baik untuk ibu hamil adalah sereal jenis whole grain, atau dapat diganti dengan roti gandum jenis whole grain. Sebaiknya makanan ini dikonsumsi setiap hari selama kehamilan meskipun hanya sedikit karena makanan ini dapat menggantikan nasi, sehingga selama kehamilan ibu hamil dapat mengurangi konsumsi nasi

Seafood
Seafood sangat bagus dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama. Sayangnya seafood ini cukup mahal, tidak semua ibu hamil mampu membelinya untuk dikonsumsi. Perlu diketahui bahwa seafood atau makanan laut mengandung banyak protein dan asam lemak omega 3 yang sangat bagus untuk perkembangan otak janin. Seafood yang mudah didapat adalah jenis ikan dan udang. Namun pada seafood jenis tertentu termasuk ke dalam jenis makanan penyebab keguguran pada kehamilan, jadi Ibu hamil disarankan hati-hati dalam memilih seafood untuk dikonsumsi

Demikian ulasan panjang mengenai makanan sehat untuk ibu hamil trimester pertama yang tepat dan sesuai. Semua jenis makanan yang telah disebutkan adalah saran, akan lebih baik jika ibu atau calon ibu berkonsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat

Bagikan Artikel ini