5 Perbedaan Hosting SSD dan Non SSD

perbedaan hosting ssd dan non ssd

5 Perbedaan Hosting SSD dan Non SSD yang perlu Anda ketahui agar tidak salah dalam berlangganan server web hosting dalam semkain maraknya penyedia jasa hosting ssd dan non ssd di Indonesia dan Luar Negeri. Keunggulan hosting SSD untuk performa website yang berkualitas seiring perkembangan teknologi digital yang semakin dinamis dan tidak dapat dielakkan lagi. Di sisi lain kita juga menjadi lebih termudahkan dalam mengembangkan dan mengelola web sesuai keinginan dan kepentingan.

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan hosting ssd dan non ssd perlu kita ketahui bahawa SSD adalah salah satu hasil teknologi di bidang pengembangan website yang sangat bermanfaat. SSD merupakan temuan teknologi yang  memungkinkan kita meningkatkan performa website secara unggul dan berkelanjutan. Hingga akhirnya banyak digunakan oleh penyedia web hosting ssd.

Untuk pemula di bidang pengembangan website dan hosting, SSD masih menjadi istilah yang cukup asing, karena terbiasa dengan HDD atau non SSD. Singkatnya, SSD merupakan kepanjangan dari Solid State Drive yang berfungsi semacam media penyimpanan dalam virtual server.

Itulah secarcik pengetahuan tentang apa itu SSD, kemudian apa fungsi spesifiknya untuk web? bagaimana cara mengetahui perbedaan hosting SSD dan Non SSD. Nantinya akan muncul pembahasan yang lebih terang seputar SSD, dan bagaimana kita bisa mendapatkan SSD untuk mengoptimalkan situs website.

5 Perbedaan Hosting SSD dan Non SSD

Untuk mengetahui beda hosting SSD dan Non SSD saat ini, berikut kami sampaikan daftar 5 perbedaan hosting ssd dan non ssd yang perlu Anda ketahui;

1. Perbedaan Hosting SSD dan Non SSD dari sisi Harga

Secara storage, Non SSD menawarkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan harga yang lebih murah. Sedangkan SSD memiliki harga yang lebih mahal, namun terbukti tipe storage ini memiliki kinerja yang lebih cepat. Jika diterapkan dalan server hosting, jelas hosting SSD lebih unggul.

2. Efektif Menggantikan Fungsi Hard Disk Konvensional

Sebagai media penyimpanan virtual, Solid State Drive atau SSD menggunakan nonvolatile memory sebagai medianya. Makanya, SSD menjadi berbeda hosting ssd dan non ssd karena data yang disimpan di SSD tidak akan hilang meskipun tidak ada daya listrik. Hal ini sangat menguntungkan bagi penyedia jasa web hosting, karena performa hosting menjadi lebih baik.

3. SSD Tidak Menggunakan Disk Magnetis

Beda hosting ssd dan non ssd juga dapat dilihat dari jenis data yang bisa disimpannya. Sebab tidak menggunakan disk magnetis, SSD tidak bisa menyimpan RAM seperti bisa dilakukan oleh media penyimpanan konvensional lainnya.

4. Bentuk Fisik dan Kemampuan SSD

Secara fisik, SSD memiliki ukuran yang lebih kecil dan sangat tipis dibandingkan dengan non SSD atau hard disk. Meskipun demikian, SSD lebih digemari karena memiliki kecepatan akses tigkat ekspert. Dengan begitu, proses booting, transfer file, pencarian data maupun memproses berbagai aplikasi menjadi sangat cepat.

Mengapa SSD bisa lebih cepat? Hal ini disebabkan karena SSD yang menggunakan memori flash dan prosesor tertanam untuk menyimpan data. Sebab tidak ada komponen bergerak, SSD tak hanya cepat kinerjanya, tapi juga lebih awet karena tahan terhadap goncangan. Kecepatan seperti ini tidak bisa dilakukan oleh hard disk. Itulah poin selanjutnya yang membedakan hosting SSD dan Non SSD.

5. SSD Hemat Listrik

Seperti diketahui, media penyimpanan non SSD menggunakan magnet di piringan berputar untuk menyimpan data. Karena itulah, ketika ia difungsikan, akan membutuhkan tenaga ekstra ketika piringan stasioner dinyalakan, atau ketika sedang memindahkan kepala read atau write. Sedangkan SSD bekerja sebalinya. Ia tidak memiliki piringan berputar atau komponen bergerak, sebab hanya digunakan untuk menyimpan data saja. Inilah yang membuat SSD lebih hemat listrik dibandingkan dengan yang non SSD. Akan sangat di sayangkan sekali jika penyediaan web hosting tidak segera beraloh ke SSD sebagai media penyimpannya.

Dengan kata lain, tidak seperti menggunakan hard disk, kita akan bisa lebih hemat listrik ketika menggunakan SSD. Ini disebabkan kinerjanya yang ringan dan efisien, serta jenis penyimpanannya yang virtual. Selain itu, upaya perawatan SSD pun menjadi lebih mudah karena kita tidak perlu waktu yang panjang ketika memproses scanning virus atau langkah pembersihan lainnya.

5 Perbedaan Hosting SSD dan Non SSD

Meski juara dari segi kecepatan dan ukuran fisiknya, SSD saat ini levelnya masih di bawah hard disk dari segi kapasitas. Dengan kata lain, Hard Disk bisa memiliki kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan SSD.

Namun melihat ragam keunggulan SSD yang obyektif, Anda tentunya akan sangat banyak diuntungkan dengan keberadaan SSD. Terlebih ketika Anda serius untuk melakukan pengembangan website untuk tujuan komersil, SSD merupakan investasi yang harus dipertimbangkan secara matang.

Jika Anda sedang mencari hosting dengan performa yang handal, pastikan Anda menanyakan hal ini, yaitu tentang storage yang digunakan, tentunya yang sudah menggunakan SSD storage. Setidaknya SSD merupakan faktor penting dalam kecepatan sebuah web hosting dalam hal loading data. Dan website akan lebih baik jika menggunakan template yang responsive, Anda dapat mempelajarinya di sini cara membuat desain website yang responsif.

Demikian penjelasan yang cukup panjang tentang daftar 5 perbedaan hosting ssd dan non ssd sebagai dasar pengetahuan kenapa harus memilih jasa hosting SSD. Semoga bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "5 Perbedaan Hosting SSD dan Non SSD"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel